Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Merawat Mata Lau Mbusuka Di Desa Batukarang, Karo

Penulis

  • Liana Universitas Katolik Santo Thomas
  • Enjelika Noella Universitas Katolik Santo Thomas
  • Melina Sitinjak Universitas Katolik Santo Thomas
  • Tesalonika Nahampun Universitas Katolik Santo Thomas
  • Bunga Silaban Universitas Katolik Santo Thomas
  • Yemima Risva Sinaga Universitas Katolik Santo Thomas
  • Grace Kesentia Dabariba Universitas Katolik Santo Thomas
  • Winda Novel Banjarnahor Universitas Katolik Santo Thomas

DOI:

https://doi.org/10.1395.vol1iss5no02pp161

Kata Kunci:

partisipasi masyarakat, kearifan lokal, pelestarian budaya

Abstrak

Pengabdian ini bertujuan mengeksplorasi peran aktif masyarakat Desa Batukarang dalam melestarikan budaya merawat Mata Lau Mbusuka, sebuah sumber mata air sakral yang menjadi cerminan kearifan lokal dan hubungan manusia dan alam. Metode yang digunakan bersifat partisipatif menggabungkan observasi lapangan, wawancara mendalam dengan tokoh adat, Focus Group Discussion (FGD) bersama pemuda dan masyarakat desa, serta kegiatan gotong royong bersih bersih dan ritual adat. Data kualitatif dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi bentuk partisipasi, nilai budaya, tantangan, dan strategi penguatan keterlibatan masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa tradisi merawat Mata Lau Mbusuka meliputi ritual doa (selamatan), gotong royong rutin, serta pewarisan lisan nilai nilai harmonisasi manusia dan alam. Partisipasi lintas generasi dari tokoh adat hingga pemuda menjadi kunci keberlanjutan praktik ini, meski dihadapkan pada tantangan modernisasi, kurangnya dokumentasi, dan minimnya dukungan kebijakan desa. Simpulan pengabdian menegaskan bahwa kolaborasi antara tokoh adat, pemerintah desa, dan komunitas pemuda efektif memperkuat kelestarian budaya lokal. Rekomendasi meliputi penerapan jadwal gotong royong terstruktur, pendirian papan informasi adat, dan pengintegrasian materi kearifan lokal dalam kurikulum nonformal desa. Dengan demikian, laku budaya merawat Mata Lau Mbusuka tidak hanya terjaga secara fisik, tetapi juga makna filosofisnya diwariskan ke generasi selanjutnya.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-28

Cara Mengutip

Liana, Noella, E., Sitinjak, M., Nahampun, T., Silaban, B., Sinaga, Y. R., … Banjarnahor, W. N. (2025). Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Merawat Mata Lau Mbusuka Di Desa Batukarang, Karo. Jurnal Pelayanan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(05), 161–174. https://doi.org/10.1395.vol1iss5no02pp161

Terbitan

Bagian

##section.default.title##

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama