Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler di Sekolah SMP Budi Murni 2 Medan
DOI:
https://doi.org/10.1395.vol2iss1no04pp21Kata Kunci:
Pengabdian Pada Masyarakat, Sekolah Menengah Pertama, Ekstrakulikuler, Bahasa InggrisAbstrak
Anak-anak Sekolah Menengah Pertama umumnya memiliki keinginan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris mereka dengan proses pembelajaran melalui Kosakata, Bernyanyi, dan lain-lain. Lembaga Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara berperan sebagai mitra dalam melaksanakan program tersebut. Salah satu bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi adalah pengabdian pada masyarakat, yang meliputi pengajaran, penelitian, dan program-program yang bermanfaat. Pengajaran bahasa Inggris dipandang penting karena bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran bahasa asing yang wajib dikuasai dalam dunia global saat ini. Pengajaran bahasa Inggris dipandang penting karena bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran bahasa asing yang wajib dikuasai. Dalam dunia global saat ini, bahasa Inggris termasuk kedalam bagian bahasa pengantar yang paling umum digunakan.namun untuk kalangan anak-anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang pada umumnya berusia 13- 15 tahun, Penting sekali untuk menggunakan metode yang menarik perhatian mereka.. Metode yang peneliti gunakan didalam pengabdian masyarakat ini ialah metode observasi. Observasi adalah tenik yang dapat dilakukan dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran.