Implementasi Program Asistensi Mengajar Mahasiswa PGSD Universitas Katolik Santo Thomas di SD Kartika 1.1 Medan: Penguatan Kompetensi Calon Guru di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.1395.vol1iss5no03pp175Kata Kunci:
asistensi mengajar, kompetensi guru, mahasiswa PGSD, MBKMAbstrak
Program Asistensi Mengajar merupakan bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa dalam konteks dunia pendidikan nyata. Artikel ini mendeskripsikan pelaksanaan program asistensi mengajar oleh mahasiswa Program Studi PGSD Universitas Katolik Santo Thomas di SD Kartika 1.1 Medan dan dampaknya terhadap penguatan kompetensi calon guru sekolah dasar. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dan reflektif berbasis experiential learning, dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik, non-akademik, dan administratif sekolah selama empat bulan. Hasil menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan kompetensi pedagogik mahasiswa melalui penyusunan dan pelaksanaan RPP, penggunaan teknologi pembelajaran interaktif, serta kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Selain itu, mahasiswa juga mengembangkan keterampilan sosial dan profesional melalui peran aktif dalam restorasi perpustakaan, promosi PPDB, kegiatan ekstrakurikuler, serta tugas-tugas administratif sekolah. Program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kesiapan mahasiswa sebagai calon guru, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi sekolah mitra. Kesimpulannya, program asistensi mengajar menjadi strategi pengabdian masyarakat yang efektif dalam membentuk guru profesional masa depan yang adaptif, kreatif, dan kontekstual.