ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMBACA PERMULAAN DI KELAS 1 SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KANDIS KOTA
DOI:
https://doi.org/10.0905.vol2iss2no09pp123Keywords:
Membaca Permulaan, Kesulitan Membaca, Metode Suku Kata, Peran Guru, Motivasi BelajarAbstract
Membaca permulaan merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai siswa sejak kelas I sekolah dasar karena menjadi fondasi dalam proses pembelajaran selanjutnya. Namun, kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca, seperti belum mengenal huruf, tidak mampu merangkai suku kata menjadi kata, hingga tidak dapat membedakan huruf-huruf tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan membaca permulaan yang dialami siswa kelas I di SDN 02 Kandis Kota serta upaya guru dalam mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan membaca permulaan disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal seperti kurangnya kemampuan kognitif dan motivasi siswa, maupun eksternal seperti kurangnya dukungan orang tua dan kurangnya media pembelajaran yang menarik. Upaya yang dilakukan guru antara lain penggunaan metode suku kata, peningkatan pelajaran pengenalan bunyi vokal dan konsonan, serta pemanfaatan media pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan dari lingkungan sekitar, kemampuan membaca permulaan siswa dapat ditingkatkan secara signifikan.