PENGARUH ICE BREAKING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 3 DI SD N 25 TUK-TUK SIADONG
DOI:
https://doi.org/10.0905.vol2iss1no07pp45Keywords:
Pemahaman Siswa, Komunikasi Guru Dan Siswa, Ice BreakingAbstract
Pendidikan merupakan unsur penting dalam pengembangan potensi individu, di mana motivasi belajar menjadi faktor penentu keberhasilan proses pembelajaran. Hasil observasi di kelas III SD Negeri 25 Tuktuk Siadong menunjukkan bahwa rendahnya motivasi belajar siswa disebabkan oleh metode pembelajaran yang monoton dan kurang interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan ice breaking sebagai strategi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Ice breaking dipahami sebagai kegiatan pemecah kebekuan yang mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mengurangi kejenuhan, serta mendorong partisipasi aktif siswa. Hasil kajian menunjukkan bahwa ice breaking dapat meningkatkan konsentrasi, kreativitas, rasa percaya diri, dan kerja sama siswa jika diterapkan secara tepat dan variatif, seperti melalui permainan, lagu, tepuk tangan, tebak-tebakan, dan yel-yel. Secara psikologis, ice breaking membantu mengurangi kecemasan dan membangun kedekatan emosional di dalam kelas, sementara secara pedagogis, strategi ini dapat membuka ruang interaksi dan memperkuat pemahaman materi. Dengan demikian, penerapan ice breaking secara sistematis dan kontekstual dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah dasar.