STUDI TENTANG PERILAKU BELAJAR MANDIRI PADA SISWA SD
DOI:
https://doi.org/10.0905.vol2iss1no01pp01Keywords:
Kemandirian Belajar, Pembelajaran Mandiri, Peran GuruAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemandirian belajar siswa di kelas V SDN 101835 Sibolangit serta strategi yang dapat diterapkan oleh guru dalam menumbuhkan sikap mandiri siswa. Kemandirian belajar merupakan kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran secara individual tanpa tergantung pada bantuan guru, teman, atau pihak lain. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemandirian belajar siswa akibat tingginya ketergantungan terhadap gadget dan bantuan orang lain. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara sebagai metode pengumpulan data utama. Data diperoleh dari wawancara langsung kepada siswa terkait kebiasaan belajar mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian siswa sudah menunjukkan kemandirian dalam belajar dengan mengatur waktu belajar secara mandiri dan membaca buku tanpa disuruh. Namun, masih terdapat siswa yang belum menunjukkan sikap mandiri, seperti enggan membaca buku dan hanya belajar pada waktu tertentu. Guru memiliki peran penting dalam membentuk kemandirian siswa melalui penerapan pendekatan kontekstual, pemberian modul pembelajaran yang menarik, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan sesuai dengan minat siswa. Selain itu, dukungan dari keluarga, khususnya orang tua, sangat berpengaruh terhadap pembentukan sikap mandiri dalam belajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan kemandirian belajar siswa perlu melibatkan kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua agar siswa dapat berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab, percaya diri, dan memiliki kemampuan belajar sepanjang hayat.