KEMAMPUAN MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN SENI MUSIK “ANGKLUNG” MAHASISWA PGSD KELAS 7 STAMBUK 2023
Keywords:
pembelajaran angklung, kemampuan musikal, mahasiswa PGSD, musik tradisional, pelestarian budayaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan mahasiswa PGSD kelas 7 dalam pembelajaran seni musik angklung serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya angklung sebagai warisan budaya tak benda yang perlu dilestarikan melalui jalur pendidikan formal, khususnya di Program Studi PGSD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa pre-test dan kuesioner. Subjek penelitian adalah 20 mahasiswa PGSD Universitas Katolik Santo Thomas Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa berada pada kategori kemampuan sedang (45%), dengan skor rata-rata 6,25. Mahasiswa yang memiliki pengalaman musikal sebelumnya cenderung memperoleh skor lebih tinggi (rata-rata 8,10) dibandingkan dengan yang tidak memiliki pengalaman (rata-rata 4,40), dan hasil uji t menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0,000). Selain itu, minat terhadap musik tradisional juga berkontribusi terhadap capaian pembelajaran mahasiswa. Kendala utama yang ditemukan meliputi keterbatasan alat musik, waktu praktik yang terbatas, serta kurangnya pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar pembelajaran angklung dirancang secara lebih interaktif, kontekstual, dan berbasis praktik, guna meningkatkan kompetensi mahasiswa sekaligus mendukung pelestarian budaya lokal melalui pendidikan.