PEMAKNAAN MAHASISWA TERHADAP PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN DI KELAS 1 STAMBUK 2023 UNIKA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana mahasiswa semester pertama Stambuk 2023 di Universitas Katolik Santo Thomas Medan memaknai penerapan metode Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada perubahan pendekatan pembelajaran dari model ceramah tradisional menuju pendekatan pembelajaran aktif yang menempatkan mahasiswa sebagai subjek utama dalam pencarian dan pemecahan masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali persepsi, pengalaman, serta makna kognitif, afektif, dan perilaku yang terbentuk selama mahasiswa mengikuti PBL. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan diskusi kelompok terfokus (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memandang PBL sebagai metode yang menarik dan mendorong peningkatan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan kerja sama tim. Namun, ditemukan pula tantangan seperti kesulitan manajemen waktu, koordinasi kelompok, serta keterbatasan arahan dari dosen. Mahasiswa juga menyoroti pentingnya peran dosen sebagai fasilitator dan berharap agar PBL diterapkan lebih luas dengan dukungan fasilitas dan bimbingan yang memadai. Simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa pemaknaan mahasiswa terhadap PBL dipengaruhi oleh kebiasaan belajar sebelumnya, dinamika sosial, respon emosional, serta kesiapan institusi dalam menyediakan lingkungan belajar yang mendukung.