PENGARUH FENOMENA FOMO (FEAR OF MISSING OUT) TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN AKADEMIK MAHASISWA

Abstract

Media sosial kini tidak lagi dimanfaatkan untuk mencari pengetahuan; sebaliknya, platform ini memberikan kesempatan kepada individu untuk melihat kegiatan yang lebih menarik yang sedang dilakukan orang lain alih-alih pengalaman pribadi mereka sendiri. Oleh karena itu, Fear of Missing Out (FOMO) merupakan suatu fenomena yang juga dirasakan oleh orang dewasa, termasuk kalangan mahasiswa. FOMO merujuk pada perasaan cemas dan ketakutan akibat ketidakmampuan untuk terhubung dengan aktivitas orang lain di platform sosial atau dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengumpulkan 20 mahasiswa akhir dari Universitas Prima sebagai subjek penelitian, studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah terdapat kaitan antara pengaturan diri dan ketakutan kehilangan sesuatu (FoMO) di kalangan mahasiswa semester akhir. Menurut analisis korelasi, ada hubungan negatif antara Regulasi Diri dan Fear of Missing Out (FoMO). Ditunjukkan bahwa nilai Regulasi Diri yang lebih tinggi terkait dengan rasa Fear of Missing Out (FoMO) yang lebih rendah, dan sebaliknya, nilai Regulasi Diri yang lebih rendah terkait dengan rasa Fear of Missing Out (FoMO) yang dirasakan oleh mahasiswa tahun akhir.