Analisis Kemampuan Belajar Mahasiswa PGSD Universitas Katolik Santo Thomas pada Mata Kuliah Seni Musik
Keywords:
Music Education, Angklung Singing, PGSD Students, Primary EducationAbstract
Pembelajaran seni musik di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) memiliki peran penting dalam membentuk kompetensi pedagogik dan karakter calon guru, khususnya dalam aspek kreativitas, kerja sama, dan ekspresi diri. Namun, implementasi pembelajaran praktik seni musik, seperti bermain angklung dan bernyanyi, masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perbedaan kemampuan mahasiswa hingga keterbatasan fasilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan belajar mahasiswa PGSD dalam praktik bermain angklung dan bernyanyi, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan dokumentasi, melibatkan lima mahasiswa sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam praktik seni musik sangat bervariasi, dipengaruhi oleh faktor internal (minat, motivasi, kepercayaan diri) dan eksternal (metode pembelajaran, ketersediaan alat, dan suasana kelas). Meskipun terdapat peningkatan kemampuan selama proses pembelajaran, beberapa mahasiswa masih memerlukan waktu adaptasi lebih lama. Praktik bermain angklung dan bernyanyi memberikan pengalaman belajar yang holistik, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kesimpulannya, pembelajaran seni musik memiliki kontribusi signifikan dalam pengembangan kompetensi profesional dan karakter calon guru. Untuk itu, dibutuhkan dukungan dari dosen, mahasiswa, dan lembaga melalui pendekatan pembelajaran yang tepat, fasilitas memadai, serta integrasi kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan lapangan.