'ENGLISH FOR BLESSING' MEMBEKALI ANAK SEKOLAH MINGGU DENGAN BAHASA INGGRIS DI GEREJA BETHANY NUSANTARA MEDAN
Keywords:
sekolah minggu, Bahasa inggris anak, Pendidikan Kristen, pengabdian Masyarakat, gereja, Pendidikan non-formalAbstract
Penguasaan Bahasa asing terkhusus Bahasa inggris sudah menjadi kebutuhan penting dalam menghadapi tantangan era globalisasi, termasuk pada anak-anak sejak usia dini. Gereja sebagai institusi Pendidikan non-formal memiliki peran membentuk generasi muda tidak hanya soal aspek Rohani tetapi juga dalam hidup yang relevan, salah satunya memiliki kemampuan untuk berbahasa asing. Program “English For Blessing” adalah salah satu bentuk pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Gereja Bethany Nusantara Medan, dengan tujuan untuk membekali anak-anak sekolah minggu dengan kemampuan belajar Bahasa inggris dasar secara konteksual dan menyenangkan. Program ini dibuat dengan pendekatan kekristenan, sehingga tidak hanya mengembangkan aspek kognitif anak, tetapi juga sipiritual, sosial, dan emosional. Metode pelaksanaan meliputi menyanyikan lagu-lagu Rohani Bahasa inggris, permainan edukatif, dialog interaktif, kosakata, ekspresi Bahasa, gambar. Kegiatan ini dirancang meningkatkan partisipasi aktif dan menciptakan suasana belajar yang ramah anak. Hasil yang diperoleh menunjukan signifikan dalam penguasaan kosakata dasar, keberanian berbicara dalam berbahasa inggris, serta pemahaman nilai-nilai Kristen yang lebih baik melalui bahasa asing. Anak-anak menjadi lebih antusias dalam belajar dan menunjukan peningkatan interaksi sosial dan sipiritual. Dengan pendekatan yang kreatif gereja dapat menjadi wadah pengembangan dan berpotensi lebih lanjut direplikasi di gereja-gereja lain sebagai bagian dari kontribusi Pendidikan non-formal berbasis iman kristiani.


