STUDI KUALITATIF TENTANG KECEMASAN AKADEMIK SISWA KELAS 9 SMP MENJELANG UJIAN

Abstract

Kecemasan akademik merupakan bentuk tekanan psikologis yang kerap dialami siswa, khususnya menjelang ujian akhir. Bagi siswa kelas 9 SMP, ujian menjadi momen penting yang menentukan kelulusan dan masa depan pendidikan mereka, sehingga dapat menimbulkan tekanan emosional yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengalaman subjektif siswa kelas 9 dalam menghadapi kecemasan akademik menjelang ujian, mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya, serta strategi yang digunakan untuk mengelola kecemasan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi terhadap beberapa siswa kelas 9 di salah satu SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami berbagai gejala kecemasan seperti gangguan tidur, kurangnya konsentrasi, dan munculnya pikiran negatif. Faktor utama yang memicu kecemasan meliputi tekanan dari orang tua dan guru, kurangnya persiapan belajar, pengalaman gagal sebelumnya, dan standar nilai yang tinggi. Siswa mengatasi kecemasan dengan cara yang beragam, seperti mengatur waktu belajar, mencari dukungan sosial, serta melakukan teknik relaksasi sederhana. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kecemasan akademik tidak hanya disebabkan oleh faktor internal, melainkan juga dipengaruhi oleh tekanan lingkungan sosial. Temuan ini memberikan kontribusi dalam memahami pentingnya dukungan emosional dan lingkungan belajar yang sehat untuk membantu siswa menghadapi ujian secara lebih tenang dan terkontrol.