UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 064023 MEDAN

Authors

  • Rumiris Lumban Gaol Universitas Katolik Santo Thomas
  • Aldes Stefanus Bangun Universitas Katolik Santo Thomas
  • Adrian David Ginting Universitas Katolik Santo Thomas
  • Fica Miranda Br Tarigan Universitas Katolik Santo Thomas
  • Laura Cries Agave Br Perangin Angin Universitas Katolik Santo Thomas

Keywords:

hasil belajar, matematika, model pembelajaran berbasis masalah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV di SDN 064023 Medan melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning). Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika, yang ditandai dengan kurangnya pemahaman konsep dan rendahnya partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar, observasi aktivitas guru dan siswa, serta dokumentasi proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar dan berdampak positif terhadap peningkatan hasil belajar matematika. Pada siklus pertama, terjadi peningkatan hasil belajar dibandingkan kondisi awal, meskipun belum mencapai target ketuntasan yang diharapkan. Setelah dilakukan perbaikan strategi pada siklus kedua, hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan yang signifikan, dan sebagian besar siswa berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran juga mengalami peningkatan kualitas dari siklus ke siklus. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV di SDN 064023 Medan. Model ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, bekerja sama dalam kelompok, serta mengembangkan kemampuan memecahkan masalah secara mandiri. Oleh karena itu, guru disarankan untuk mengimplementasikan model ini sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan dalam mata pelajaran matematika.ha

 

Downloads

Published

2025-06-24

Issue

Section

Penelitian